Di Pandeglang, Calon Murid SMP Diharuskan Hafal juz Amma


Pandeglang, Kompas – Persyaratan masuk sekolah menengah pertama di Kabupaten Pandeglang, Banten, akan bertambah berat. Dinas pendidikan setempat akan memberlakukan hafal Juz Amma atau juz ke-30 dalam Al Quran, sebagai salah satu syarat masuk ke jenjang SMP dan sederajat.

Dengan demikian, setiap siswa tamatan sekolah dasar yang beragama Islam wajib mengikuti tes menghafal Juz Amma saat mendaftar ke SMP. “Pada PSB (pendaftaran siswa baru) tahun 2007/2008 ini, setiap siswa SD yang akan melanjutkan ke SMP, terutama yang beragama Islam, harus melalui tes menghafal Juz Amma. Nantinya, syarat hafal Juz Amma akan diatur dalam Surat Keputusan Bupati Pandeglang, mengenai aturan PSB,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat, Jumat (1/6).

Sementara secara terpisah, Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) Syuhada mengatakan, pemberlakuan tes Juz Amma dikawatirkan hanya akan menambah aturan yang tidak jelas di Pandeglang. Jika tujuannya untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia, akan lebih baik jika pemerintah menambah perhatian kepada lembaga pendidikan Islam yang sudah ada.

“Kalau dipaksakan justru akan terjadi pembiasan aturan, dan tidak akan menyentuh substansi membentuk generasi yang berakhlak baik. Jika itu tujuannya, yang terpenting adalah keteladanan pemimpin. Bagaimana pemimpin daerah menunjukkan akhlak yang baik,” katanya.

Agar tidak lupa

Juz Amma merupakan juz ke-30 dalam kitab suci agama Islam, yaitu Al Quran. Juz ke-30 dalam Al Quran itu berisi 37 surat pendek. Taufik menjelaskan, tes hafal Juz Amma itu diberlakukan untuk memotivasi siswa agar memahami masalah agama dan memiliki perilaku atau akhlak yang baik. Hal itu juga ditujukan agar siswa tidak lupa terhadap Juz Amma, yang telah diajarkan selama belajar di SD.

“Itu hanya untuk motivasi saja agar siswa tidak lupa Juz Amma. Jadi tidak ada salahnya jika diujikan kembali,” ucapnya.

Pelajaran Juz Amma memang wajib diajarkan kepada siswa SD di Pandeglang, karena merupakan pelajaran muatan lokal (mulok). Pemilihan pelajaran Juz Amma sebagai mulok itu juga telah diatur dalam surat keputusan Bupati Pandeglang, beberapa waktu lalu.

Bahkan, hafal Juz Amma juga sudah dijadikan salah satu persyaratan lulus SD. “Siswa SD tidak dapat lulus jika tidak lulus tes Juz Amma,” ujar Taufik. (NTA)

6 komentar:

P H Dwi sutovo mengatakan...

Subhanaullah................
Nice......Bisa dicontoh untuk kab/kota lain...........
ikut sneng mendengar kbrnya.

obat kuat pria mengatakan...

Terima kasih atas informasi yang anda sajikan diartikel ini, walau sudah banyak yang komentar duluan dan rada telat, saya acungkan 2 ibu jari atas informasi yang menarik ini. foredi

jual obat kuat mengatakan...

terimakasih banyak gan

Obat Tahan Lama Tradisional 100% Alami Yang Di Temukan Oleh Para Ilmuan Jepang Yang Terbuat Dari Bahan-Bahan Herbal Yaitu Sari-sari Tanaman Langka Yang Berkhasiat,

alat bantu sex wanita mengatakan...

dengan adanya pesantren ini semoga tambah baik

Alat bant u sex wanita berbagai macam bentuk manual dan getar. Alat Bantu sex wanita atau yang di kenal dengan nama DILDO tersedia lengkap disini.

obatkuatalamikhususpria.com mengatakan...

Informasi disitus ini memang sangat berharga, saya tidak bosan-bosannya berkunjung kesini. Terima kasih atas kebaikannya ya om admin! Saya banyak belajar dari situs ini.

Thanks
truson

Yendra mengatakan...

Informasi disitus ini memang sangat berharga, saya tidak bosan-bosannya berkunjung kesini. Terima kasih atas kebaikannya ya om admin! Saya banyak belajar dari situs ini.

Thanks
vimax asli